BOGOR, - Para mahasiswa melakukan “Aksi Bungkam” untuk menolak kebijakan PPKM. Demonstrasi ini dilakukan oleh Central Gerakan Mahasiswa dan Pemuda Bogor (CGMPB), di sejumlah simpang lampu merah dan Tugu Kujang Kota Bogor, pada Kamis (5/8/2021).
Dalam aksi ini, mereka membentangkan sejumlah poster tentang penolakan PPKM serta kritik terhadap penanganan Covid-19. Para mahasiswa juga melakukan teatrikal dengan menggelar lapak dagangan sayuran di tengah jalan, menggambarkan kesulitan rakyat jelata.
“Pemerintah jangan hanya razia masker terus, coba razia orang miskin yang tidak bisa makan!!. Pandemi semakin parah, rakyat semakin susah, tanah airku berdarah darah, ” tulis isi poster yang dibentangkan para mahasiswa di simpang lampu merah Jambu Dua.
Di beberapa simpang lampu merah lainnya, para mahasiswa juga membentangkan spanduk yang bertulis “Hanya ada dua pilihan, mati karena terpapar atau mati karena lapar” dengan tagar “PPKM Level 4 kaya Bon Cabe”.
Ketua (CGMPB) , Ihsan mengatakan, PPKM yang telah diterapkan selama lebih dari satu bulan ini bukan solusi untuk mencegah penyebaran Covid-19. Menurut dia, pemerintah lebih suka melihat jeritan masyarakat yang hilang pekerjaannya akibat PPKM ini.
Ihsan menilai penerapan PPKM oleh pemerintah ini sebagai bentuk “lari dari tanggung jawab pemerintah” untuk menjamin kebutuhan pangan setiap warga seperti diatur dalam UU ke Karantinaan Kesehatan. Karena itu, mereka menyatakan sikap untuk menolak PPKM.
Sumber: Central Gerakan Mahasiswa dan Pemuda Bogor (CGMPB)